cinta adalah kekuatan yang mampu
mengubah duri menjadi mawar,
mengubah cuka menjadi anggur,
mengubah sedih menjadi riang,
mengubah amarah menjadi ramah,
mengubah musibah menjadi muhibbah...
itulah cinta
sekalipun cinta telah ku uraikan
&
ku jelaskan panjang lebar,
namun jika cintaku datangi,
aku jadi malu pada keterangan ku sendiri,
meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang,
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya,
kata-kata pecah berkeping-keping,
begitu sampai kepada cinta,
dalam menguraikan cinta,
engkau terbaring tidak berdaya,
bagaikan keldai di dalam lumpur,
cinta sendirilah yang menerangkan cinta
dan tercinta